Berikut Bahan BBM Yang Diberikan pada Kegiatan MGMP BERMUTU :
PENDAHULUAN
Bahan Belajar Mandiri BERMUTU merupakan program inovatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas. Program ini akan diadakan di 76 kabupaten/kota di Indonesia dengan harapan akhirnya program ini dapat dijadikan model pengembangan profesional yang sistematis bagi KKG dan MGMP di seluruh Indonesia.
Ada dua Bahan Belajar Mandiri BERMUTU, yaitu Paket Pembelajaran Bidang Ilmu untuk guru dan Paket Pembelajaran Manajemen untuk kepala sekolah dan pengawas. 
Tujuan
Terdapat 3 tujuan utama dari program ini.
1.   Meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam memperbaiki kualitas pengajaran.
2.   Memberikan kontribusi pada peningkatan kualifikasi para peserta dengan adanya angka kredit yang diberikan kepada yang berhasil menyelesaikan program ini.
3.   Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sistem pengembangan tenaga profesional melalui tersedianya program kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang dapat diterapkan, sistematis, dan berkelanjutan.
Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu
Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu diharapkan akan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru dalam pembelajaran bidang ilmu secara profesional, serta diarahkan untuk mencapai peningkatan keterampilan guru dalam:
1.       melakukan kajian sistematis terhadap proses belajar mengajar dari beberapa aspek, yaitu aspek kurikulum, aspek bidang ilmu, dan aspek praktek mengajar;
2.       merancang tindakan perbaikan secara cermat dan sistematis;
3.       melaksanakan tindakan perbaikan, dan
4.       melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan, menganalisis dampak perbaikan yang dijalankan, serta merangkum hasil-nya untuk menjadi acuan untuk proses belajar mengajar berikutnya.  
Struktur Paket 
Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu terdiri atas beberapa komponen:
(1)      Bahan Belajar Mandiri Generik PTK yang memperkenalkan strategi belajar yang diutamakan dalam Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu;
(2)      Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi per jenjang (4 mata pelajaran per SD Kelas Tinggi dan SMP; satu-tematik-untuk Kelas Awal)
(3)      Bahan Belajar Mandiri TIK (ICT) dalam pembelajaran;
(4)      halaman (Website) Cakrawala guru sebagai media penyimpan (repository) sumber belajar pendukung dan fasilitas interaksi, dan
(5)      Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Program Belajar Bermutu, yang ditujukan kepada Dinas setempat dan pengurus program Bermutu di tingkat KKG/MGMP.
Ruang Lingkup Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1: Ruang Lingkup Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu
| Jenjang | TIK | Kajian Pengajaran | Bidang Ilmu | 
| Bahan Belajar Mandiri Tematik | Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran |  Bahan Belajar Mandiri Generik | Tematik | 
| Bahan Belajar Mandiri SD/MI Kelas tinggi | Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran | Bahan Belajar Mandiri Generik | Maths IPA IPS BInd | 
| Bahan Belajar Mandiri SMP/MTs | Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran | Bahan Belajar Mandiri Generik | Maths IPA BInd BIngg | 
Bahan Belajar Mandiri Generik mengembangkan tiga jenis strategi yang terfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan mengajar, serta pengembangan kompetensi guru menggunakan strategi tersebut. Ketiga strategi tersebut adalah sebagai berikut.
(1)     menggunakan dan menuliskan studi kasus pribadi sebagai catatan pengalaman mengajar; 
(2)     menggunakan beberapa strategi dalam Studi Pelajaran (Lesson Study), terutama pengamatan dan pemodelan pengajaran di kelas terbuka, refleksi kelompok dan perencanaan, serta
(3)     menggunakan keterampilan PTK guna peningkatan pengajaran.
Bahan Belajar Mandiri Program BERMUTU bertujuan memantapkan pengetahuan, kapasitas dalam mengembangkan kurikulum, dan praktik mengajar para guru. Tiap-tiap aspek digali melalui keterampilan yang dipelajari dalam Bahan Belajar Mandiri Generik PTK untuk diterapkan pada bidang ilmu tertentu.
Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran menyediakan kompetensi dasar komputer yang relevan bagi para guru: dasar pengolah kata, dasar lembar sebar untuk merekam kemajuan para siswa, dan penggunaan internet untuk pencarian informasi.
Model Belajar Bermutu
Para guru diharapkan untuk menggunakan bahan-bahan ini secara kolaboratif di dalam pertemuan-pertemuan KKG/MGMP. Di dalam pertemuan tersebut terjadi pembelajaran sesama/ sejawat yang dipandu oleh guru pemandu. Sesi tatap muka dari Bahan Belajar Mandiri dirancang berdasarkan asumsi bahwa pertemuan KKG/MGMP biasanya berlangsung selama 4 jam.
Bahan Belajar Mandiri ditujukan bagi guru pemandu yang akan memandu pembelajaran guru di tingkat KKG/MGMP. Bahan Belajar Mandiri dimaksudkan pula agar digunakan oleh para peserta KKG/MGMP sebagai Bahan Belajar mandiri untuk memeriksa kembali yang mereka pelajari dalam sesi tatap muka; untuk mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di dalam paket; dan untuk menggunakan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya guna meningkatkan cara mereka mengajar. 
Pertemuan tatap muka ini ditindaklanjuti dengan kegiatan pembelajaran terstruktur (Tugas Terstruktur) dan studi bebas (Tugas Belajar Mandiri). Dalam Tugas Terstruktur setiap guru peserta menerapkan di kelas atau sekolah masing-masing hal-hal yang telah dipelajari. Hasil tugas terstruktur dari masing-masing guru peserta akan menjadi dasar untuk belajar pada pertemuan KKG/MGMP berikutnya.
Tugas belajar mandiri dimaksudkan untuk memantapkan, memperluas, dan memperdalam pemahaman guru. Tugas belajar mandiri dilaksanakan pada setiap tahap kegiatan. Uraian tugas terstruktur dan mandiri terdapat di dalam Bahan Belajar Mandiri. 
Guru yang menyelesaikan Bahan Belajar Mandiri BERMUTU akan menghasilkan portofolio belajar yang minimal terdiri atas: satu rancangan atau proposal PTK, satu laporan PTK, dan 3 buah hasil kajian kritis.
Kerjasama dengan LPTK
Program Pembelajaran BERMUTU dirancang untuk membantu peningkatan kualifikasi para guru. Sesuai dengan Undang-Undang No 14/2005 tentang Guru dan Dosen, kesempatan recognition of prior learning (RPL) atau pengakuan hasil belajar sebelumnya diciptakan melalui program studi yang sesuai yang disampaikan di dalam kegiatan pengembangan profesional KKG dan MGMP. Bahan Belajar Mandiri telah dikembangkan agar para guru dapat memperoleh angka kredit dari program pembelajaran BERMUTU pada KKG dan MGMP. Jumlah jam tatap muka dan jumlah jam tugas belajar mandiri didasarkan pada jumlah jam yang diwajibkan pada alokasi SKS.
Selain itu LPTK akan berpartisipasi dalam pembimbingan yang diberikan kepada para guru khususnya dalam aspek PTK. Guna memenuhi persyaratan penjaminan mutu untuk pengakuan studi para guru oleh LPTK, para dosen perlu menyediakan pembimbingan setidaknya dua kali dalam 16 (enam belas) kali pertemuan. Sangat direkomendasikan agar mereka mengunjungi titik-titik proses PTK yang teridentifkasi di dalam tabel untuk membantu para guru menganalisis temuan mereka. Para dosen juga akan menjadi asesor portofolio para guru.
Kalender Pembelajaran Program Bermutu
Setiap Bahan Belajar Mandiri BERMUTU memiliki bobot untuk dipelajari selama 16 minggu dalam waktu 1 semester sampai satu tahun. Meskipun demikian, proses pertemuan di KKG/MGMP diatur untuk mengakomodasikan peserta mempelajari beberapa Bahan Belajar Mandiri selama 16 kali pertemuan, sehingga diperoleh pola pertemuan sebagai berikut.
Tabel 2: Urutan Bahan Belajar Mandiri BERMUTU
| 16 x pertemuan   dalam waktu 1 tahun | |||||||||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 
| Generik | TIK/ICT | Bidang Ilmu | Laporan | ||||||||||||
| Pendahuluan (Model BERMUTU | Identifikasi Masalah | Perencanaan Tindakan | Pelaksanaan Tindakan | Analisis dan Interpretasi | Refleksi dan Tindak Lanjut | Keterampilan TIK/ICT 1&   2 | Identifikasi Masalah | Perencanaan Tindakan | Penyusunan Proposal | Pelaksanaan Tindakan | Analisis dan Interpretasi | Refleksi dan Perencanaan   Siklus 2 | Penyusunan Laporan | Pendahuluan (Model BERMUTU | Identifikasi Masalah | 
Agar pembelajaran terkait bidang studi ini berhasil optimal, guru pemandu dan guru peserta hendaknya mengikuti urutan belajar sebagaimana tampak dalam Tabel 2. Dengan urutan ini keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti Bahan Belajar Mandiri ilmu sudah tercapai. 
Kesimpulan
Program BERMUTU diciptakan untuk membuka era baru pengembangan guru yang diangkat berdasarkan Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen. Program ini mentransformasikan kelompok kerja guru menjadi sumber pengembangan mutu profesional yang berkelanjutan. 
Selain menggunakan bahan-bahan yang merupakan ‘good practice’ yang telah dikembangkan untuk peningkatan mengajar belajar, BERMUTU juga membangun kompetensi guru ke arah yang lebih tinggi, dalam arti kompetensi untuk membangun komunitas pembelajaran profesional sebagai sumber utama peningkatan guru pada masa yang akan datang.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar